Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018
PEMROGRAMAN MODULAR (MODULARISASI)  PEMROGRAMAN MODULAR (MODULARISASI) KONSEP Ø    Program yang besar (kompleks) sebaiknya dipecah menjadi beberapa subprogram yang lebih kecil. Ø    Setiap subprogram melakukan tugas (komputasi) yang spesifik. Ø    Subprogram yang baik adalah yang bersifat independen dari program utamanya. Ø    Teknik pemecahan program menjadi beberapa subprogram dinamakan teknik pemrograman modular (modularisasi). SUBPROGRAM Ø    Memiliki struktur yang sama dengan program utama yaitu bagian header, deklarasi dan definisi. Ø    Subprogram dieksekusi dengan memanggil namanya dari program utama. Ø    Ketika sebuah subprogram dipanggil, maka pelaksanaan program berpindah ke subprogram. Selanjutnya, seluruh instruksi di dalam subprogram akan dijalankan. Setelah seluruh instruksi dijalankan, pelaksanaan program kembali ke program utama untuk menjalankan instruksi beriku...
POINTER DALAM BAHASA C++ ( PENGERTIAN, FUNGSI, OPERATOR, DAN CONTOH PROGRAM ) A. Pengertian Pointer       Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.  Intinya : -  Pointer adalah suatu variabel yang menunjuk ke alamat memory variabel yang lainnya. -  Variabel pointer berisi suatu alamat (alokasi memory).  B. Fungsi Pointer   Kegunaan pointer yang utama adalah untuk menyimpan alamat memori dari sebuah variabel dan alamat  dari sebuah fungsi. Pointer dapat meningkatkan kinerja untuk operasi yang dilakukan secara berulang.  C. Operator Pointe r   Ada 2 operator pointer yang dikenal secara luas, yaitu operator “&” dan operator “*”.   a.  Operator &    Operator  &  merupakan  operator  al...
Gambar
FUNGSI REKURSIF DALAM BAHASA C DI PEMROGRAMAN PENGERTIAN REKURSIF Rekursif adalah suatu proses yang memanggil dirinya sendiri. Dalam rekursif sebenarnya terkandung pengertian prosedur atau fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursif bisa memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur atau fungsi harus dipanggil lewat pemanggil prosedur atau fungsi. Pemanggilan diri sendiri dilakukan berulang-ulang sampai mencapai titik tertentu. Implementasi dari rekursif sebenarnya ada banyak, tapi kali ini kita akan mencoba mengimplementasikan rekursif ke dalam penjumlahan. Dari contoh analogi diatas, kita dapat menarik kesimpulan : Fungsi rekursif selalu memiliki kondisi yang menyatakan kapan fungsi tersebut berhenti. Kondisi ini harus dapat dibuktikan akan tercapai, karena jika tidak tercapai maka kita tidak dapat membuktikan bahwa fungsi akan berhenti, yang berarti algoritma kita tidak benar. Fungsi rekursif selalu memanggil dirinya sendiri sambil mengurangi atau memecahk...